Minggu, 29 Juni 2014
NIGERIA BISA ANDALKAN PETER ODEMWINGIE!
timebet365.com - Peter Odemwingie adalah salah satu pemain paling kontroversial yang pernah mengenakan jersey tim nasional Nigeria di Piala Dunia 2014. Penyerang bertalenta itu akan menginjak usia 33 tahun kurang dari satu bulan dan tampaknya, setelah menjalani tahun² yang naik turun, tim Elang Super ini akhirnya bisa mengandalkan sosoknya.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, dia tidak mendapatkan kepercayaan dari tiga pelatih timnas Nigeria sebelumnya, Shaibu Amodu pada tahun 2010, Lars Lagerback pada tahun 2011, dan pelatih saat ini Stephen Keshi, yang meninggalkan dia pada Piala Afrika Tahun 2013.
Dia menghabiskan 1 tahun absen dari timnas karena sebuah kasus dan dikritik atas performanya di laga uji coba jelang Piala Dunia ketika kembali ke skuad timnas Nigeria setelah sekian lama.
Tetapi sekarang, Odemwingie kini telah dikenal sebagai penyerang utama di negaranya, dan akan menjalani laga penentu karir ketika Nigera berhadapan dengan Prancis pada malam ini (30/6) di babak 16 besar Piala Dunia 2014.
Sementara dari kubu Prancis sendiri memiliki Karim Benzema, Oliver Giroud, dan Mathieu Valbuena menyediakan daya ledak, wakil Afrika akan mengandalkan Odemwingie, dengan dukungan dari Emmanuel Emineke dah Ahmed Musa.
Dengan torehan 11 gol international, Odemwingie adalah pencetak gol terbanyak di skuad timnas Nigeria pada tahun ini. Dia adalah pemain yang sudah terbukti didalam sebuah tim yang memiliki kesempatan untuk membuat suatu sejarah dengan mengantarkan Nigeria lolos ke perempat final Piala Dunia 2014, untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Dia memiliki catatan bagus di Piala Dunia 2014, saat bertemu dengan Argentina, Musa yang tampak bersinar, tetapi striker Stoke City itu masih terlibat dalam beberapa serangan berbahaya dari Nigeria.
Odemwingie juga tampil sangat impresif di dua laga Nigeria lainnya di babak grup. Dia masuk sebagai pemain pengganti saat melawan Iran, dan menjadi pemain paling berbahaya bagi wakil Asia tersebut, ia melepaskan tendangan voli yang menyamping tipis setelah masuk, dia kemudian tidak pernah absen dari tim sejak saat kejadian itu.
Melawan Bosnia-Herzegovina, itu adalah golnya yang terbukti memberikan kemenangan 1 - 0 kepada timnya. Odemwingie melakukan penyelesaian cerdik dari jarak dekat untuk menjaga asa negaranya.
Sang pemain sendiri tampak penuh percaya diri. Setelah Nigeria berhasil lolos dari babak grup, Odemwingie yakin timnya bisa mengejutkan dunia dan melaju sampai ke babak final Piala Dunia 2014.
"Saya melihat orang Brasil di jalanan yang memberitahu kepada saya bahwa dia "Melihat" Nigeria bermain di final Melawan Tim Brasil dan saya mengatakan, mengapa tidak.
Dia adalah penyerang yang sangat berpengalaman dan bertalenta, yang tampaknya menjadi pengaruh positif bagi semua rekannya di Tim Nigeria. Akhirnya, Nigeria bisa mengandalkan Odemwingie.
PREVIEW 16 BESAR PIALA DUNIA 2014 : PRANCIS VS NIGERIA
timebet365.com - Tim Nasional Prancis Bertekad Untuk Melanjutkan Performa Impresif Saat Akan Bertemu Dengan Nigeria Di Babak 16 Besar Piala Dunia 2014, Malam Ini (30/6)
Perancis akan berhadapan dengan Nigeria di babak 16 besar Piala Dunia 2014, malam ini (30/6). Seperti yang telah kita ketahui, Les Bleus melaju setelah menjadi pemuncak klasemen Grup E dengan mengkoleksi 7 angka, sementara Nigeria berada di posisi kedua Grup F dengan mengkoleksi 4 angka.
Namun meski demikian, skuad asuhan Didier Deschamps tidak boleh terlihat lengah sedikitpun, karena mereka memiliki beberapa pemain yang mengalami masalah cedera. Bek Liverpool, Mamadou Sakho, tampaknya akan absen saat laga nanti malam, dikarenakan cedera hamstring, sementara itu Laurent Koscielny juga masih berusaha memulihkan diri dari cedera tendon Achilles.
Oleh karena itu, Eliaquim Mangala diyakini, akan mengisi posisi pertahanan bersama dengan bek muda Real Madrid, Raphael Varane dalam laga nanti malam.
Sementara masalah cedera juga dialami oleh kubu Nigeria. Gelandang Michael Babatunde mengalami cedera tangan saat berhadapan dengan Argentina di laga terakhir babak grup, bahkan ia diperkirakan absen hingga akhir turnamen Piala Dunia 2014 ini berakhir. Selain itu, Victor Moses juga diragukan dapat tampil dikarenakan faktor kebugaran usai mengalami masalah pada ototnya.
Mampukah Nigeria memberi perlawanan dan kejutan² serta berhasil memasuki perempat final untuk pertama kalinya dalam sejarah? Ataukah Prancis yang membuktikan bahwa mereka masih terlalu hebat & tangguh untuk wakil Afrika tersebut?
Prakiraan Susunan Pemain :
Prancis : Lloris, Debuchy, Varane, Mangala, Evra, Pogba, Matuidi, Cabaye, Valbuena, Griezmann, Karim Benzeman.
Nigeria : Enyeama, Ambrose, Oshaniwa, Omeruo, Yobo, Obi Mikel, Musa, Onazi, Uchebo, Odemwingie, Emenike
Prediksi timebet365.com : Prancis ( 2 ) Vs ( 2 ) Nigeria
PREVIEW 16 BESAR PIALA DUNIA 2014 : JERMAN VS ALJAZAIR
timebet365.com - Jerman Favorit Di Laga Malam Ini, Tetapi Mereka Tidak Mau Terlalu Berbesar Kepala Bila Melihat dari Progres Kubu Tim Lawan.
Tak dapat dibantah bahwa Jerman menjadi tim favorit ketika mereka akan bertemu dengan Aljazair di Estadio Beira - Rio dalam babak 16 besar Piala Dunia 2014 malam ini.
Sang juara Grup G ini menunjukkan kekuatan penuhnya kala membantai Portugal dengan skor telak 4 - 0 di pembukaan Piala Dunia 2014. Namun mereka harus bersusah payah saat menghadapi Ghana & Amerika Serikat, kendati Jerman mengakhiri putaran pertama di fase Grup G tanpa kekalahan.
Kapten Phillip Lahm menilai timnya dapat bermain dengan cukup baik dan berharap mereka bisa meningkat dari hanya keluar sebagai peringkat ketiga dalam dua edisi sebelumnya, di Afrika Selatan dan pada saat menjadi tuan rumah tahun 2006.
"Kami mengambil sebuah langkah maju, ujar sang Kapten"
"Kami boleh benar² merasa puas. Itulah yang membuat tim kami kuat. Itulah yang terpenting dalam sebuah turnamen seperti ini. Saya memiliki bayangan bahwa tim ini sudah berjalan dengan baik."
Striker Lukas Podolski menjadi satu²nya yang mungkin membuat squad Jerman berubah di laga saat melawan Amerika Serikat kala itu. Dimana pelatih Jerman, Joachim Low mengesampingkan punggawa Arsenal ini karena mengalami keseleo. Namun catatan baiknya, bek Jerome Boateng dikonfirmasi dapat bermain pasca mengalami cedera ringan.
Namun sang juara dunia tiga kali ini tahu jika mereka tidak akan mudah dalam menghadapi lawan mereka yaitu Aljazair yang bisa dikatakan pekerja keras. Mereka akan kembali ke stadion dimana nasib mereka berubah berkat kemenangan saat melawan Korea Selatan dengan skor 4 - 2, yang membuka pintu kelolosan Aljazair secara bersejarah.
Pelatih Vahid Halihodzic mengungkapkan bahwa timnya berada dalam spirit yang tinggi, dan dia yakin tim asuhannya bisa membuat ancaman yang sangat berarti bagi Jerman ketika mendapatkan dukungan hebat di panggung Porto Alegre.
"Saya kira kami bisa melakukan banyak hal yang lebih menjanjikan dan kenapa tidak? Mungkin kami akan menyerang Jerman, ujar sang pelatih."
"Kami menerima banyak sekali dukungan dan kami memiliki sedikit suporter dibandingkan tim sekelas Jerman, namun saya harap orang² akan berteriak untuk menyemangati kami, saya tahu bahwa orang² Brasil sangat mencintai sepakbola dan kami akan memuaskan mereka."
Sepertinya tidak ada perubahan dalam kubu tim Aljazair, dengan defender Madjid Bougherra bersiap untuk kembali tampil setelah dibangku cadangkan di laga terakhir. Mereka akan terus bergantung pada keahlian mencetak gol Islam Slimani demi satu tiket ke babak perempat final yang dipertaruhkan.
Tak dapat dibantah bahwa Jerman menjadi tim favorit ketika mereka akan bertemu dengan Aljazair di Estadio Beira - Rio dalam babak 16 besar Piala Dunia 2014 malam ini.
Sang juara Grup G ini menunjukkan kekuatan penuhnya kala membantai Portugal dengan skor telak 4 - 0 di pembukaan Piala Dunia 2014. Namun mereka harus bersusah payah saat menghadapi Ghana & Amerika Serikat, kendati Jerman mengakhiri putaran pertama di fase Grup G tanpa kekalahan.
Kapten Phillip Lahm menilai timnya dapat bermain dengan cukup baik dan berharap mereka bisa meningkat dari hanya keluar sebagai peringkat ketiga dalam dua edisi sebelumnya, di Afrika Selatan dan pada saat menjadi tuan rumah tahun 2006.
"Kami mengambil sebuah langkah maju, ujar sang Kapten"
"Kami boleh benar² merasa puas. Itulah yang membuat tim kami kuat. Itulah yang terpenting dalam sebuah turnamen seperti ini. Saya memiliki bayangan bahwa tim ini sudah berjalan dengan baik."
Striker Lukas Podolski menjadi satu²nya yang mungkin membuat squad Jerman berubah di laga saat melawan Amerika Serikat kala itu. Dimana pelatih Jerman, Joachim Low mengesampingkan punggawa Arsenal ini karena mengalami keseleo. Namun catatan baiknya, bek Jerome Boateng dikonfirmasi dapat bermain pasca mengalami cedera ringan.
Namun sang juara dunia tiga kali ini tahu jika mereka tidak akan mudah dalam menghadapi lawan mereka yaitu Aljazair yang bisa dikatakan pekerja keras. Mereka akan kembali ke stadion dimana nasib mereka berubah berkat kemenangan saat melawan Korea Selatan dengan skor 4 - 2, yang membuka pintu kelolosan Aljazair secara bersejarah.
Pelatih Vahid Halihodzic mengungkapkan bahwa timnya berada dalam spirit yang tinggi, dan dia yakin tim asuhannya bisa membuat ancaman yang sangat berarti bagi Jerman ketika mendapatkan dukungan hebat di panggung Porto Alegre.
"Saya kira kami bisa melakukan banyak hal yang lebih menjanjikan dan kenapa tidak? Mungkin kami akan menyerang Jerman, ujar sang pelatih."
"Kami menerima banyak sekali dukungan dan kami memiliki sedikit suporter dibandingkan tim sekelas Jerman, namun saya harap orang² akan berteriak untuk menyemangati kami, saya tahu bahwa orang² Brasil sangat mencintai sepakbola dan kami akan memuaskan mereka."
Sepertinya tidak ada perubahan dalam kubu tim Aljazair, dengan defender Madjid Bougherra bersiap untuk kembali tampil setelah dibangku cadangkan di laga terakhir. Mereka akan terus bergantung pada keahlian mencetak gol Islam Slimani demi satu tiket ke babak perempat final yang dipertaruhkan.
Sejarah Hari Ini (29 Juni) : Diego Maradona Membawa Argentina Menjadi Juara Piala Dunia Pada Tahun 1986
Argentina berhasil menjuarai Piala Dunia 1986 berkat kemenangan fantastis 3 - 2 atas Jerman Barat. Tahun 1986 merupakan gelaran Piala Dunia yang ke 13, yang berlangsung di Meksiko pada tanggal 31 Mei Hingga 29 Juni. Awalnya Kolombia yang terpilih sebagai tuan rumah di turnamen itu, namun dikarenakan alesan ekonomi mereka tidak dapat menggelar hajatan tersebut dan mengundurkan diri pada tahun 1982. Meksiko akhirnya terpilih sebagai pengganti pada Mei 1983.
Di turnamen ini untuk kedua kalinya digunakan format 24 Tim. Yang menarik putaran kedua di tentukan lewat basis knock out ketimbang putaran grup, artinya ke 24 Tim di bagi menjadi enak grup (A - F), masing masing grup terdiri dari 4 tim. Dua tim teratas dan empat tim peringkat ketiga terbaik dari enam grup itu berhak melaju ke babak 16 besar. Ini adalah piala dunia terakhir dimana tim² dari benua yang sama tidak dipisahkan sepenuhnya dalam undian untuk penentuan putaran pertama. Aturan baru setelah kompetisi ini baru mengatur tentang masing² grup yang terdiri dari dua atau tiga wakil Eropa. Pada 1986, Grup B hanya terdiri 1 wakil Eropa.
Setelah melalui sejumlah rangkaian putaran dari Grup hingga Semi Final, partai puncak akhirnya mempertemukan Antara Argentina vs Jerman Barat di Estadio Azteca pada 29 Juni 1986.
Jose Luis Brown membuka skor untuk tim tanggo pada menit ke 23, dan kedudukan 1 - 0 itu bertahan hingga turun minum. Setelah jeda, Jorge Valdano menggandakan keunggulan Argentina. Karl-Heinz Rummenigge memperkecil kedudukan untuk Jerman Barat pada menit 74, dan kemudian berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke 81 lewat aksi Rudi Voller.
Meski Diego Maradona mampu diisolir sepanjang pertandingan, namun Sang Legenda termahsyur itu bisa memberikan passing gemilang pada menit ke 84 untuk Jorge Burruchaga yang dituntaskan dengan maksimal sehingga membawa Argentina kembali unggul dengan skor 3 - 2.
Argentina merayakan gelar kedua mereka, sebelumnya mereka menang pada tahun 1978, dan ini adalah gelar terakhir mereka hingga kini.
Pertandingan itu berlangsung cukup sengit dan keras, ditandai dengan keluarnya enam kartu kuning, sebagai sebuah rekor tersendiri yang tetap berlangsung hingga final Piala Dunia 2010.
Maradona merupakan kapten Argentina di Piala Dunia 1986. Ketika itu timnya menang 2 - 1 atas Inggris di babak perempat final, ia memberi warna dalam pertandingan tersebut dengan satu² nya gol yang dikenal sampai sekarang dan menjadi sejarah yaitu "Gol Tangan Tuhan"dan satu gol lagi lewat sebuah pergerakan yang sangat bagus dan mengesankan.
Ketika pertandingan masih 0 - 0 dan memasuki menit ke 51, Maradona membuka skor untuk Argentina dengan secara ilegal memukul sembari menyundul dan mampu menaklukan kiper Inggris Peter Shilton. Wasit tidak melihat adanya handball pada saat itu dan gol pun dianggap sah oleh wasit. Usai pertandingan Sang Legenda itu mengakui kalau golnya dicetak dengan "Sedikit Antara Kepala Maradona Dan Sedikit Campur Tangan Tuhan"
Maradona tidak membutuhkan banyak waktu untuk mencetak gol keduanya di pertandingan itu dan sekaligus menggandakan keunggulan untuk Argentina. Pada menit ke 55 ia mendrible bola dari tengah lapangan hingga mampu melewati 5 pemain Inggris sekaligus dan akhirnya mencetak gol. Pada 2002 gol tersebut dinobatkan sebagai "Gol Terbaik Abad Ini"oleh FIFA. Dengan pertandingan yang menyisakan sekitar 20 menit lagi, The Three Lions hanya bisa memperkecil kedudukan lewat aksi Gary Lineker pada menit ke 81.
Pada Semifinal, Argentina menang 2 - 0 atas Belgia, dan akhirnya memastikan gelar di partai Final dengan kemenangan 3 - 2 atas Jerman Barat. - timebet365.com
Langganan:
Postingan (Atom)