Selasa, 17 Juni 2014

PIALA DUNIA 2014 : SPANYOL VS CILI

Pertandingan hidup mati untuk Spanyol saat melawan Cili pada laga kedua di Grup B.

 PREDIKSI-PIALA-DUNIA-2014-SPANYOL-CILI

Timebet365.com - Spanyol tak mengawali kampanye Piala Dunia 2014 dengan hasil maksimal, menyusul kekalahan telak 5-1 dari Belanda pada matchday pertama Grup B pekan lalu. Skor tersebut tidak hanya mengundang kritik kepada La Furia Roja, tapi label favorit di grup neraka yang disematkan kepada Spanyol mulai dipertanyakan.

Vicente del Bosque kembali menjadi sorotan lantaran ngotot mempertahankan tikia-taka yang berhasil diredam oleh umpan-umpan diagonal milik Oranje. Berbenah untuk mengantisipasi serangan-serangan balik wajib dilakukan jika tak mau kembali dipermalukan Cili pada laga kedua.
Namun, gelandang Juan Mata mengisyaratkan La Furia Roja akan bertahan dengan gaya yang berhasil membawa mereka menjadi kampiun di tiga turnamen mayor secara konsekutif.
Masalahnya, meski memiliki stok gelandang lebih dari cukup, Del Bosque tak memiliki banyak opsi di lini depan. Diego Costa memang beberapa kali merepotkan lini belakang Belanda, tapi pemain kelahiran Brasil itu tak cukup mumpuni menembus gawang lawan. Pun dengan Fernando Torres yang gagal mengeluarkan magisnya di momen penting. Ada kemungkinan tim Matador akan memainkan striker palsu Francesc Fabregas seperti ketika menjalani Piala Eropa dua tahun silam.
Selain itu, lini belakang juga wajib menjadi perhatian utama Del Bosque setelah Sergio Ramos, Gerard Pique bahkan Iker Casillas tampil di bawah rata-rata. Menghadapi Cili yang memiliki gelandang kreatif dan penyerang dengan naluri gol tinggi seperti Alexis Sanchez, bukan tidak mungkin gawang Casillas kembali dihujani ancaman. Apalagi Sanchez cukup kenal dengan permainan sang juara bertahan.

Laga yang akan dihelat di Maracana ini bakal jadi partai hidup mati buat La Roja. Menang berarti mereka masih berpeluang lolos ke putaran selanjutnya, tapi jika kalah Casillas cs haru siap angkat koper dari Brasil. Menghadapi Spanyol yang bertekad memupus luka, Arturo Vidal menyatakan kesiapan.



tim-spanyol-profile

PIALA DUNIA 2014 : AUSTRALIA VS BELANDA

Belanda menargetkan kemenangan atas Australia untuk memastikan tiket ke babak 16 besar.


 PREDIKSI-PIALA-DUNIA-2014-AUSTRALIA-BELANDA

Timebet365.com - Belanda siap melupakan kemenangan historis atas Spanyol 5 - 1 pada pertandingan pertama di Piala Dunia 2014, mereka harus menghadapi Australia dalam pertandingan kedua di Grup B.

Oranje menampilkan performa terbaik dalam beberapa tahun terakhir dengan kemenangan fantastis atas juara bertahan Spanyol yang menjadi partai balas dendam atas kekalahan di final Piala Dunia 2014. Para pemain Belanda sudah fokus utk laga berikutnya melawan wakil dari Oceania, Australia demi mengamankan tiket ke babak selanjutnya.

Louis Van Gaal akan kembali menampilkan formasi 4-3-3 berbeda dengan saat menghadapi Spanyol. Ron Vlaar yang cidera akan absen di laga ini, tetapi sudah di pastikan akan fit sebelum laga melawan Australia dan akan tampil bersama Nigel de Jong dan Wesley Sneijder di lini tengah.

Sementara di sisi Australia, pelatih Ange Postecoglou akan mempertahankan formasi 4-2-3-1 yang digunakan saat dikalahkan oleh Cili, karena formasi tersebut dinilai menjanjikan walau kalah.


Pemain Yang Perlu Diwaspadai

Tim Cahill                                                               Robin Van Persie
Tim_CAHILL-australia              robin-van-persie-profile



PREDIKSI PIALA DUNIA 2014 TIMEBET365.COM :
AUSTRALIA 1 - 3 BELANDA

HASIL PIALA DUNIA 2014 : BRASIL 0 - 0 MEKSIKO

Brasil harus bermain imbang atas Meksiko di Estadio Castelao.



Timebet365.com - Brasil harus menunda impian mereka untuk memastikan kelolosan ke babak 16 besar setelah hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Meksiko di laga kedua Grup A Piala Dunia 2014.

Bermain di Estadio Castelão yang dipadati puluhan ribu suporter berbaju kuning, Neymar dkk justru menemui jalan buntu meski tampil lebih dominan ketimbang lawannya itu.

Dengan hasil ini, maka posisi sang tuan rumah di tabel klasemen tetap tidak berubah selagi mereka yang masih menghuni urutan teratas berkat koleksi empat poin. Sementara itu, perolehan satu angka di partai ini menempatkan Meksiko di urutan kedua dengan nilai sama seperti Brasil.

Serangan perdana di pertandingan ini dibangun oleh Meksiko melalui umpan silang dari sisi kanan di menit ketiga. Dengan mengerahkan dua striker ke lini pertahanan Brasil, kesempatan yang didapat El Tricolor tersebut tak berujung gol lantaran bisa dihalau Thiago Silva.

Setelah itu, tim tuan rumah tampil dominan dengan menguasai permainan. Di menit ke-11, Fred bahkan mampu mengancam melalui sontekannya menyusul umpan dari Oscar, namun hakim garis sudah mengangkat bendera pertanda offside terlebih dahulu.

Sebelum 20 menit, jalannya pertandingan terbilang keras, yang mana bisa dibuktikan dengan banyaknya pelanggaran yang dihasilkan kedua kubu. Untuk urusan satu itu, Meksiko melanggar pemain Brasil sebanyak tujuh kali selagi Selecao yang mengasari lawan sebanyak tiga kali.

Pasukan Miguel Herrera yang lebih banyak tertekan bukannya tanpa peluang. Di menit ke-23, gelandang Hector Herrera nyaris saja membuka skor andai tendangan kerasnya dari luar kotak penalti tidak ditepis Julio Cesar. Begitu pun Brasil, mereka juga hampir memecah kebuntuan empat menit sebelum setengah jam jika peluang emas yang dihasilkan Neymar melalui sundulan kepala tidak dihalau Guillermo Ochoa.

Merasa mendapati jalan buntu, seorang Marcelo bahkan sampai maju ke depan untuk membantu penyerangan. Dengan mendapatkan kesempatan selagi tak terkawal, penggawa Real Madrid itu melancarkan tendangan jarak jauh di tujuh sebelum turun minum, yang tak juga membuahkan hasil sebagaimana babak pertama yang kemudian disudahi.

Di babak kedua, pelatih Luiz Felipe Scolari memutuskan untuk menarik keluar Ramires dan menggantinya dengan Bernard. Selang tak berapa lama setelah dimasukkan, pemuda berusia 21 tahun itu memberi kontribusinya dengan melepaskan umpan silang ke jantung pertahanan yang ditujukan ke Neymar. Akan tetapi, Francisco Rodriguez berada di posisi yang tepat untuk mementahkan peluang tersebut.

Usai terancam, Meksiko lantas mencoba peruntungannya untuk balik menekan. Di menit ke-53, Andres Guardado melakukan tembakan jarak jauh dalam rangka membidik gawang Cesar, tapi kesempatan tersebut bisa digagalkan David Luiz yang menutup arah tendangannya.

Bak mendapat angin segar, Meksiko yang tampil dengan seragam merah-hitam malah berhasil menguasai permainan. Lebih dari itu, berulang kali eksekusi spekulasi dari barisan gelandang mereka kerap merepotkan Cesar, yang terpaksa jatuh bangun untuk mengamankan gawangnya.

Lantaran tak kunjung menemui hasil, Scolari kemudian mengganti Fred dengan Jo untuk menghidupkan permainan di 20 menit tersisa. Akan tetapi, bintang muda Neymar justru lebih banyak mencuri perhatian sebagaimana ia yang hampir berhasil menjebol gawang Ochoa melalui tendangan volinya dari dalam kotak penalti.

Di pihak lawan, pelatih Herrera juga melakukan pergantian striker dengan menarik keluar Oribe Peralta dan memasukkan Javier ‘Chicharito’ Hernandez. Meski kedua kubu mengerahkan segala

ShareThis