Sabtu, 19 Juli 2014

Christiano Ronaldo Nyaris Menjadi Korban Aborsi Oleh Ibunya Sendiri?

 Christiano_Ronaldo_Nyaris_Menjadi_Korban_Aborsi_Oleh_Ibunya_Sendiri?

Bintang Sepakbola Real Madrid & Portugal » Christiano Ronaldo « Nyaris Gagal Lahir Kedalam Dunia Ini

timebet365.com - Apa jadinya jika dunia ini tidak ada sesosok » Christiano Ronaldo « Mungkin saja sejumlah rekor di dunia persepakbolaan belum akan terpecahkan sejauh ini.

Bagaimana tidak, sempat muncul khas Ronaldo tak terlahir di dunia ini karena sang ibu berusaha mengaborsinya. Gawat !!!

Hal itu diungkapkan oleh ibu kandung dari Christiano Ronaldo, Dolores Aveiro. Dalam otobiografinya bahwa dia mencoba untuk mengaborsi bintang Real Madrid tersebut saat hamil.

Dia berusaha mengakhiri kehamilannya dengan meminum bir hangat dan berlari sampai kelelahan setelah dokter menolak untuk membantunya untuk melakukan aborsi itu, tapi tampaknya Ronaldo cukup kuat untuk tetap bertahan.

Ronaldo yang sangat dekat dengan ibunya itu, tahu mengenai hal ini dan sering menggodanya.

Ibunya mengatakan "Dia memberitahu kepada saya ketika mengetahui hal ini, "Lihat Bu, kamu ingin mengaborsi saya dan sekarang sayalah yang membantu semua di rumah."

Tapi meskipun begitu, Ronaldo tetap mempercayakan pengasuhan dan pendidikan anaknya kepada sang ibu.

"Dia berkata kepada saya, bahwa dia akan memiliki anak dan ingin dirinya membantu mendidiknya dan memberikannya cinta kasih, seperti yang sudah diberikan kepada dia dan saudara² nya." Ungkap Dolores.

Siapa Sajakah Pemain Manchester United Yang Menjadi Korban Revolusi Louis Van Gaal

 Siapa_Sajakah_Pemain_Manchester_United_Yang_Menjadi_Korban_Revolusi_Louis_Van_Gaal

Sejumlah Indikasi & Syarat Sudah Muncul, Kini Pelatih Baru Manchester United » Louis Van Gaal « Tinggal Memastikan Siapa² Saja Pemain Yang Akan Segera Pergi Dari Old Trafford

timebet365.com - Manchester United kini memasuki era baru » Louis Van Gaal « yang kini menjadi nahkoda untuk kapal perang Setan Merah di musim ini.

Jelang bergabungnya dengan United, Van Gaal sudah memastikan akan menjadikan timnya seperti layaknya Timnas Belanda, tim yang memiliki keinginan dan rasa lapar untuk meraih sebuah kemenangan bagi timnya.

Untuk dapat mewujudkannya, Van Gaal ingin timnya bermaterikan pemain dengan karater dan kualitas yang tidak jauh berbeda jauh dengan tim yang diasuh sebelumnya. Dengan terbukanya bursa transfer musim panas ini, tersiar kabar spekulasi akan adanya perombakkan besar²an didalam skuad United tersebut.

Sejumlah pemain yang diinginkannya sudah didatangkan, diantarnya » Luke Shaw « & » Ander Herrera « Van Gaal juga berjanji akan mendatangkan pemain² baru lainnya lagi.

Itu berarti untuk menghindari banyaknya jumlah pemain dalam satu tim musim depan, akan ada pula pemain yang akan dilepasnya » Nemanja Vidic « & » Rio Ferdinand « sudah menemukan klub baru mereka. Sekarang tinggal siapa saja yang akan pergi menyusul mereka kemudian.

Pemain yang bepotensi besar akan tersingkir dari Skuad United di era » Louis Van Gaal « mari kita lihat dibawah ini.

  Siapa_Sajakah_Pemain_Manchester_United_Yang_Menjadi_Korban_Revolusi_Louis_Van_Gaal

» Anderson « * Musim lalu pemain asal Brasi; ini sudah kehilangan tempatnya di United karena dipinjamkan ke Fiorentina selama waktu enam bulan. Bersama La Viola, dia juga gagal tampil mengesankan dan akhirnya dipulangkan.

Dengan gaya yang dimiliki oleh » Anderson « kemungkinan besar dia akan tersingkir dari skuad pilihan Van Gaal karena tidak cocok dengan pendekatan taktis permainan manajer asal Belanda tersebut, yang lebih memaksimalkan kemampuan stamina 7 Kapabilitas bermain sejumlah posisi.

   Siapa_Sajakah_Pemain_Manchester_United_Yang_Menjadi_Korban_Revolusi_Louis_Van_Gaal

» Tom Cleverly « * Dengan bergabungnya » Ander Herrera « akan memastikan hengkangnya Cleverly. Keduanya bisa dikatakan memiliki peranan diposisi yang sama. Namun secara dinamisasi permainan, bisa dikatakan Herrera lebih unggul dari Cleverly.

Cleverly juga tidak mampu menunjukkan penampilan mengesangkan musim lalu. Mungkin musim depan dia akan dipinjamkan kepada tim lain untuk mendapatkan kesempatan bermain lebih baik lagi.

Siapa_Sajakah_Pemain_Manchester_United_Yang_Menjadi_Korban_Revolusi_Louis_Van_Gaal

» LuiZ Nani: « * Rumor sudah mengindikasikan bahwa ia akan meninggalkan Old Trafford. Lagipula gaya bermainnyqa memang tidak begitu mengesankan dalam dua musim terakhir ini.

Nani juga kurang begitu produktif dalam membantu pertahanan United. Mungkin akan lebih baik baginya untuk mencari angin baru dari klub yang diminatinya.

Siapa_Sajakah_Pemain_Manchester_United_Yang_Menjadi_Korban_Revolusi_Louis_Van_Gaal

» Ashley Young « * Pemain Inggris ini sejatinya memenuhi persyaratan sebagai pemain sayap yang andal dan sesuai dengan karakter permainan yang diinginkan Van Gaal, namun sikapnya yang mudah menyerah, sangat minim dapat membantu pertahanan dan kerap melakukan diving akan menjadi pertimbangan negatif tersendiri.

Selain itu Van Gaal juga memiliki alternatif yang tidak kalah bagus dan lebih ngotot dalam diri » Antonio Valencia « & » Adnan Janusaj « bukan tidak mungkin Young akan mencari peruntungan di tim lainnya.

 Siapa_Sajakah_Pemain_Manchester_United_Yang_Menjadi_Korban_Revolusi_Louis_Van_Gaal

» Bebe « * Sejak bergabungnya dengan Manchester United pada tahun 2010, jarang sekali Bebe menunjukkan kehadirannya sebagai salah satu penggawa Setan Merah. Waktunya banyak dihabiskan di Tim Reverse, bahkan bermain untuk tim lain.

Setelah empat tahun menganggur, mungkin Van Gaal tak akan memberikan ampun dan segera akan melepaskan pemain Portugal itu ke tim lain dalam waktu relatif dekat ini.

  Siapa_Sajakah_Pemain_Manchester_United_Yang_Menjadi_Korban_Revolusi_Louis_Van_Gaal

» Javier Hernandez « (Chicharito) * Yang mampu menyelamatkan Chicharito dari tendangan Van Gaal adalah kengototannya dalam bermain dan keberuntungannya didepan gawang untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya. Tak jarang pula Chicharito menjadi pemecah kebuntuan meski hanya beberapa menit berada di lapangan sebagai pemain pengganti.

Di musim depan, Hernandez harus mampu menunjukkan penampilan gemilangnya dengan level yang jauh lebih baik dari musim sebelumnya, jika masih ingin bertahan dalam skuad Setan Merah, yang di latih oleh Van Gaal, setidaknya hingga musim dingin mendatang.

AS Roma Membungkam Timnas Indonesia U-23

 AS_Roma_Membungkam_Timnas_Indonesia_U-23

Meskipun Kalah, Indonesia U-23 Mampu Tampil Lebih Baik dan Berhasil Mencuri 1 Gol Di Babak Kedua Melalui » Rasyid Assahid Bakri «

timebet365.com - Timnas U-23 harus mengakui keunggulan AS Roma dalam laga uji coba di Stadio Centro d'Italia, Jumat (18/7) malam. Pada laga malam itu Indonesia U-23 takluk dengan skor akhir 3 - 1, untuk kemenangan AS Roma.

AS Roma langsung unggul cepat 1 - 0, ketika pertandingan baru berjalan 7 menit lewat tendangan » Alessandro Florenzi « dua gol lainnya diperoleh dari » Salih Ucan « di menit ke-12 dan » Marco Borriello « di menit ke-43. Sedangkan satu²nya gol Timnas Indonesia U-23 berhasil dicetak oleh » Rasyid Assahid Bakri « pada menit ke-56.

Babak Pertama :

Tampil dengan tim intinya, AS Roma langsung menekan sejak menit² awal pertandingan. Peluang pertama langsung didapatkan oleh » Fransesco Totti « pada menit ke-4 pertandingan babak pertama baru berjalan. Namun tendangan bebasnya sedikit dari luar kotak penalti masih melambung diatas mistar gawang Timnas Indonesia U-23 yang dikawal » Andritany Ardhiyasa «

Pada menit ke-7 » Alessandro Florenzi « berhasil membawa tim asal ibukota Italia itu unggul dengan skor 1 - 0. Florenzi berhasil memanfaatkan bola liar di area kotak penalti, hasil akselerasi dari » Mattia Destro «

Unggul satu gol, AS Roma terus melanjutkan tekanan mereka. Destro nyaris menambah keunggulan bagi timnya pada menit ke-9, tapi sayang dia masih gagal menyelesaikannya dengan baik, bola hasil dari sepak pojok didepan gawang Andritany.

Indonesia U-23 sesekali mencoba menyerang, namun serangan dari » Dedi Kusnandar « dan kawan² masih bisa digagalkan para pemain AS Roma / Giallorossi.

AS Roma kembali berhasil menggandakan kedudukan menjadi 2 - 0, lewat gol yang dibuat oleh » Salih Ucan « pada menit ke-12.

Tertinggal 2 gol, skuad asuhan » Aji Santoso « mencoba untuk keluar dari tekanan tim tuan rumah. Beberapa kali para pemain Tim Garuda Muda mencoba menerobos pertahanan dari AS Roma. Tapi sayang lagi² serangan tersebut masih dapat diredam dengan baik oleh » Ashley Cole « dan kawan².

» Fandi Eko Utomo « mendapatkan peluang emas di menit ke-24. Sayang tendangannya didepan gawang AS Roma masih bisa digagalkan oleh kiper » Lukasz Skorupski « Secara perlahan, Indonesia U-23 mencoba menguasai bola dengan memainkan umpan² pendek.

Memasuki menit ke-32 » Rudi Garcia « menggantikan sejumlah pemain utamanya seperti » Fransesco Totti « » Radja Nainggolan « » Ashley Cole « » Salih Ucan « hingga kipernya » Lukasz Skorupski «

» Mario Borriello « berhasil mencetak gol melalui sundulan, setelah memanfaatkan umpan sepak pojok pada menit ke-43, skor pun berubah menjadi 3 - 0 hingga usainya babak pertama.

Babak Kedua :

Memasuki babak kedua, permainan dari masing² tim tampak lebih berimbang di menit² awal. Para pemain AS Roma cukup kesulitan dalam menembus pertahanan Indonesia U-23. Meski beberapa kali sempat membahayakan gawang Andritany.

Indonesia U-23 akhirnya mampu mencuri 1 gol pada menit ke-56, adalah » Rasyid Assahid Bakri « yang mampu memecah kebuntuan Tim Garuda Muda. Umpan satu-duanya dengan » Syakir Sulaiman « berhasil di tuntaskan dengan baik untuk menaklukkan kiper AS Roma, » Bogdan Lobont « skor pun berubah menjadi 3 - 1.

Gol tersebut mankin menambah kepercayaan diri » Alfin Tuasalamony « dan kawan². Mereka terus berusaha memainkan umpan² pendek yang diinstruksikan oleh » Aji Santoso «. Kedua tim pun saling bergantian dalam menekan permainan.

» Rudi Garcia « kembali melakukan pergantian pemain besar²an pada menit ke-69. Garcia memasukkan para pemain dari Tim Primavera. Begitu pula, » Aji Santoso « mengganti beberapa pemainnya seperti » Rasyid Assahid Bakri « dan » Yandi Sofyan Munawar « Mereka digantikan oleh » Rizky Ahmad Sanjaya Pellu « dan » Aldaeir Makatindu «

Permainan pun berlangsung imbang antara kedua tim. Namun begitu, serangan demi serangan yang dilancarkan kedua tim selalu gagal menambah pundi² gol bagi keduanya. Salah satunya peluang yang didapatkan oleh Aldaeir di menit ke-84. Akan tetapi tendangannya dari luar kotak penalti masih melenceng disisi gawang AS Roma. Skor 3 - 1 pun bertahan hingga laga usai.

Selanjutnya Indonesia U-23 akan menghadapi Lazio (20/7) dan Cagliari (23/7), dalam lanjutan tur mereka di Italia.

ShareThis