Minggu, 29 Juni 2014

Sejarah Hari Ini (29 Juni) : Diego Maradona Membawa Argentina Menjadi Juara Piala Dunia Pada Tahun 1986


timebet365.com - Diego Maradona Membawa Tim Argentina Menjuarai Piala Dunia Pada Tahun 1986, Yang Diwarnai Dengan Gol "Tangan Tuhan" Yang Sangat Fenomenal Dan Terkenal Itu.

Argentina berhasil menjuarai Piala Dunia 1986 berkat kemenangan fantastis 3 - 2 atas Jerman Barat. Tahun 1986 merupakan gelaran Piala Dunia yang ke 13, yang berlangsung di Meksiko pada tanggal 31 Mei Hingga 29 Juni. Awalnya Kolombia yang terpilih sebagai tuan rumah di turnamen itu, namun dikarenakan alesan ekonomi mereka tidak dapat menggelar hajatan tersebut dan mengundurkan diri pada tahun 1982. Meksiko akhirnya terpilih sebagai pengganti pada Mei 1983.

Di turnamen ini untuk kedua kalinya digunakan format 24 Tim. Yang menarik putaran kedua di tentukan lewat basis knock out ketimbang putaran grup, artinya ke 24 Tim di bagi menjadi enak grup (A - F), masing masing grup terdiri dari 4 tim. Dua tim teratas dan empat tim peringkat ketiga terbaik dari enam grup itu berhak melaju ke babak 16 besar. Ini adalah piala dunia terakhir dimana tim² dari benua yang sama tidak dipisahkan sepenuhnya dalam undian untuk penentuan putaran pertama. Aturan baru setelah kompetisi ini baru mengatur tentang masing² grup yang terdiri dari dua atau tiga wakil Eropa. Pada 1986, Grup B hanya terdiri 1 wakil Eropa.

Setelah melalui sejumlah rangkaian putaran dari Grup hingga Semi Final, partai puncak akhirnya mempertemukan Antara Argentina vs Jerman Barat di Estadio Azteca pada 29 Juni 1986.

Jose Luis Brown membuka skor untuk tim tanggo pada menit ke 23, dan kedudukan 1 - 0 itu bertahan hingga turun minum. Setelah jeda, Jorge Valdano menggandakan keunggulan Argentina. Karl-Heinz Rummenigge memperkecil kedudukan untuk Jerman Barat pada menit 74, dan kemudian berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke 81 lewat aksi Rudi Voller.

Meski Diego Maradona mampu diisolir sepanjang pertandingan, namun Sang Legenda termahsyur itu bisa memberikan passing gemilang pada menit ke 84 untuk Jorge Burruchaga yang dituntaskan dengan maksimal sehingga membawa Argentina kembali unggul dengan skor 3 - 2.


Argentina merayakan gelar kedua mereka, sebelumnya mereka menang pada tahun 1978, dan ini adalah gelar terakhir mereka hingga kini.

Pertandingan itu berlangsung cukup sengit dan keras, ditandai dengan keluarnya enam kartu kuning, sebagai sebuah rekor tersendiri yang tetap berlangsung hingga final Piala Dunia 2010.

Maradona merupakan kapten Argentina di Piala Dunia 1986. Ketika itu timnya menang 2 - 1 atas Inggris di babak perempat final, ia memberi warna dalam pertandingan tersebut dengan satu² nya gol yang dikenal sampai sekarang dan menjadi sejarah yaitu "Gol Tangan Tuhan"dan satu gol lagi lewat sebuah pergerakan yang sangat bagus dan mengesankan.


Ketika pertandingan masih 0 - 0 dan memasuki menit ke 51, Maradona membuka skor untuk Argentina dengan secara ilegal memukul sembari menyundul dan mampu menaklukan kiper Inggris Peter Shilton. Wasit tidak melihat adanya handball pada saat itu dan gol pun dianggap sah oleh wasit. Usai pertandingan Sang Legenda itu mengakui kalau golnya dicetak dengan "Sedikit Antara Kepala Maradona Dan Sedikit Campur Tangan Tuhan"


Maradona tidak membutuhkan banyak waktu untuk mencetak gol keduanya di pertandingan itu dan sekaligus menggandakan keunggulan untuk Argentina. Pada menit ke 55 ia mendrible bola dari tengah lapangan hingga mampu melewati 5 pemain Inggris sekaligus dan akhirnya mencetak gol. Pada 2002 gol tersebut dinobatkan sebagai "Gol Terbaik Abad Ini"oleh FIFA. Dengan pertandingan yang menyisakan sekitar 20 menit lagi,  The Three Lions hanya bisa memperkecil kedudukan lewat aksi Gary Lineker pada menit ke 81.


Pada Semifinal, Argentina menang 2 - 0 atas Belgia, dan akhirnya memastikan gelar di partai Final dengan kemenangan 3 - 2 atas Jerman Barat. - timebet365.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ShareThis